Kamis, 27 Juli 2023, 14:13 WIB
Rabu, 26 Juli 2023, Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta menyelenggarakan acara Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan "Keterbukaan Informasi dalam Pelayanan Publik." Acara tersebut berlangsung di Hotel New Shapir Yogyakarta dan dihadiri oleh 78 orang peserta, terdiri dari Kepala Perangkat Daerah, Mantri Pamong Praja, serta Aparatur dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keterbukaan informasi dalam pelayanan publik bagi para pengambil kebijakan di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
Dalam FGD tersebut, hadir dua narasumber berkompeten untuk membahas aspek keterbukaan informasi publik. Pertama, Moh. Hasyim, S.H., M.Hum, selaku Ketua Komisi Informasi Daerah DIY, menyampaikan materi dengan judul "Selayang Pandang Keterbukaan Informasi Publik." Narasumber kedua adalah Dr. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum.Adv., CCMs, seorang akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, yang mengupas tuntas "Aspek Hukum dalam Pelayanan Publik, potensi gugatan Onrechtmatige Overheidsdaad & Ajudikasi ORI."
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta, Nindyo Dewanto, SH., M.Hum, yang menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya acara ini dan apresiasi atas kehadiran para peserta. Sementara itu, Pj Walikota Pemerintah Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, S.H., M.Ed, secara resmi membuka kegiatan ini dengan harapan bahwa melalui FGD ini, pemahaman tentang keterbukaan informasi dalam pelayanan publik akan semakin diperkaya, dan hasilnya dapat diterapkan dalam langkah-langkah nyata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam lingkup Pemkot Yogyakarta.
Diharapkan melalui acara FGD yang berlangsung penuh semangat ini, kesadaran akan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam menyediakan informasi kepada masyarakat semakin ditingkatkan. Para peserta, sebagai aparatur pengambil kebijakan, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan langkah-langkah implementatif guna menjadikan Pemerintah Kota Yogyakarta semakin inklusif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat yang lebih luas.
